Minggu, 07 Februari 2016

Laporan Praktikum Kimia Pangan “Analisis Kadar Lemak Menggunakan Instrumen Soxhlet”



LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA PANGAN
“Analisis Kadar Lemak Menggunakan Instrumen Soxhlet”
Oleh :
Kelompok 2
             Agatha Sonya Sekar Ningrum                                   (14106001)
             Dita Fitriani                                                              (14106007)
                         Mirnawati                                                                   (14106032)
                         Nofi Diana                                                                 (14106021)
                         Ryan Adhi Santoso                                                    (14106023)
                         Ian Yohanes Aritonang                                              (14106025)

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQtez6JTVpHyKIJAia8eOAPKCxAvxvGfdhQwxX3nD-uumIUFF1VJ7ymI21x5ZK0fXgycAIA6dBhJJOt2B8WPwuJeVCvngPU91xaPvsHTvh53XZsTpu-bRT5G4OQtEHiPJqPlMb_BxWZyg/s1600/himamen1.jpg
Dosen  : Moh. Taufik, S.Tp, M.Si

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS BIOINDUSTRI
UNIVERSITAS TRILOGI JAKARTA

BAB I
PENDAHULUAN 
1.1       Latar Belakang
            Lemak merupakan sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.Lemak secara khusus menjadi sebutan bagi minyak hewani pada suhu ruang, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair, yang terdapat pada jaringan tubuh yang disebut adipose.
Menurut Lehninger (1982) lemak merupakan bagian dari lipid yang mengandung asam lemak jenuh bersifat padat. Lemak merupakan senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar, misalnya dietil eter (C2H5OC2H5), kloroform (CHCl3), benzena, hexana dan hidrokarbon lainnya. Lemak dapat larut dalam pelarut tersebut karena lemak  mempunyai polaritas yang sama dengan pelarut (Herlina  2002).
            Sifat-sifat dari lemak dapat diidentifikasi dengan beberapa metode Terdapat dua metode untuk mengekstraksi lemak yaitu metode ekstraksi kering dan metode ekstraksi basah.Metode kering pada ekstraksi lemak mempunyai prinsip bahwa mengeluarkan lemak dan zat yang terlarut dalam lemak tersebut dari sampel yang telah kering benar dengan menggunakan pelarut anhydrous.Keuntungan dari dari metode kering ini, praktikum menjadi amat sederhana, bersifat universal dan mempunyai ketepatan yang baik. Kelemahannya metode ini membutuhkan waktu yang cukup lama, pelarut yang digunakan mudah terbakar dan adanya zat lain yang ikut terekstrak sebagai lemak. Pada praktikum penetapan kadar lemak ini digunakan metode ekstraksi kering yaitu metode Soxhlet.
            Metode Soxhlet termasuk jenis ekstraksi menggunakan pelarut semikontinu. Prinsip Soxhlet ialah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya pendingin balik. Soxhlet terdiri dari pengaduk atau granul anti-bumping, still pot (wadah penyuling, bypass sidearm, thimble selulosa, extraction liquid, syphon arm inlet, syphon arm outlet, expansion adapter, condenser (pendingin), cooling water in, dan cooling water out (Darmasih 1997).
Kadar lemak total dalam makanan perlu ditentukan karena:
·         Aspek legal (mematuhi standar/aturan pelabelan nutrisi)
·         Aspek kesehatan (perkembangan makanan rendah lemak)
·         Aspek kualitas (sifat makanan tergantung kadar lemak total)  
1.2       Tujuan Praktikum
            Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui kadar lemak yang terkandung dalam suatu bahan pangan. Pada praktikum kali ini kami memilih bahan pangan dedag (pakan ternak). Praktikum ini juga dilakukan untuk memahami penggunaan alat soxhlet secara baik
BAB II
METODOLOGI
2.1       Waktu dan Tempat
Praktikum Kimia Pangan mengenai Analisis Kadar Lemak ini dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Oktober 2015, pada pukul 09.15 – 16.45 WIB dan bertempat di ruang Laboratorium Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB BIOGEN). Jl. Tentara Pelajar No. 3A, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16111.
2.2       Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum Analisis Kadar Lemak ini adalah Kertas Saring, Labu Lemak, Alat Soxhlet, Pemanas Listrik, Corong, Piala Gelas, Neraca Analitik, Spatula, dan Kapas Bebas Lemak.
Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum Analisis Kadar Lemak ini adalah Tepung Dedag. Pereaksi yang digunakan pada praktikum Analisis Kadar Lemak ini adalah larutan Heksana.
2.3       Prosedur Praktikum
A.    Preparasi Huls
Dipersiapkan kertas saring dan kapas tanpa lemak. Gulung kertas saring pada ibu jari, dan mulai melipat bagian atas kertas yang terdekat dengan posisi kuku. Setelah melipat bagian atas untuk menutup, masukan kapas tanpa lemak kira kira setebal 2 cm. Huls siap digunakan untuk mengukur kadar lemak. 
B.     Preparasi Sample
Disiapkan 3 buah huls, neraca analitik, tepung dedag, 3 buah selongsong dan spatula. Timbang bobot kosong ketiga selongsong menggunakan neraca analitik. Timbang bobot ketiga huls yang kosong. Setelah itu timbang dedag untuk mengisi ketiga huls. Tutup huls menggunakan kapas tanpa lemak dan lipat bagian ujung huls yang masih terbuka.
C.     Uji Kadar Lemak
Huls dimasukan kedalam masing-masing selongsong yang berbeda. Selongsong yang berisi huls dimasukkan kedalam soxhlet dan tarik tuas kebawah agar sample pada huls dapat masuk dalam alat. Tambahkan 75 ml Heksana kedalam masing-masing selongsong sebanyak tiga per empat. Masukkan selongsong kedalam soxhlet, tarik tuasnya dan membuka masing-masing keran selongsong. Alat soxhlet dinyalakan dan menyalakan keran air yang berfungsi sebagai pendingin. Perendaman pada heksana dilakukan selama satu setengah jam.
Setelah direndam selama satu setengah jam, angkat tuas untuk mengangkat sample dari perendaman heksana dan sample didiamkan selama satu jam. Setelah itu masing-masing keran selongsong untuk memulai proses penguapan yang akan dilakukan selama setengah jam. Setelah itu buka masing-masing keran untuk proses pembilasan. Setelah pembilasan, masukkan kedalam oven selama sepuluh menit. Setelah itu dikeluarkan dan biarkan dalam suhu kamar agar tidak terlalu panas dan timbang bobot setelah proses.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1       Hasil Pengamatan
A.    Data Pengamatan
No Selongsong
Bobot Selongsong Kosong
Bobot Huls
Bobot Dedag
Bobot Selongsong Hasil
11
32,3993 gram
0,8176 gram
2,0111 gram
32,6239 gram
9
32,3432 gram
0,6980 gram
2,0204 gram
32,5675 gram
6
32,9786 gram
0,6485 gram
2,0171 gram
33,2148 gram
B.     Data Perhitungan
Bobot Sample Hasil = Bobot Selongsong Hasil – Bobot Selongsong Awal
(11) Hasil = 32,6239 gram – 32,3993 gram = 0,2246 gram
(9) Hasil = 32,5675 gram – 32,3432 gram = 0,2243 gram
(6) Hasil = 33,2148 gram – 32,9786 gram = 0,2362 gram 
Perhitungan Presentase Lemak
(11)
(9)
(6)
3.2       Pembahasan
Minyak atau lemak merupakan lipida yang banyak terdapat di alam. Minyak merupakan turunan ester dari gliserol dan asam lemak. Lemak terdiri dari campuran berbagai macam trigliserda yang merupakan persenyawaan antara asam lemak dan gliserol. Dalam mengetahui kadar lemak yang terdapat di bahan pangan dapat dilakukan dengan mengekstraksi lemak. Terdapat dua metode untuk mengekstraksi lemak, yaitu metode kering dan metode basah. Metode kering pada ekstraksi lemak mempunyai prinsip bahwa mengeluarkan lemak dan zat yang terlarut dalam lemak tersebut dari sampel yang telah kering benar. Karena jika masih basah selain memperlambat prses ekstraksi, ai rdapat turun ke dalam labu dan akan mempengaruhi dalam perhitungan. Dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sampel dedag. Sampel ditimbang kurang lebih 2 gram, sampel pertama dengan nomor selongsong (11)= 2, 0111gram, kedua (9)= 2,02024gram, danketiga (6)= 2,0171gram. kemudian dibungkus atau ditempatkan dalam thimble (selongsong tempat sampel), kemudian diatas sampel itu ditutup dengan kapas. Thimble yang sudah terisi sampel dedag dimasukkan ke dalam soklet. Dibutuhkan waktu selama 1 ½ jam untuk perendaman, kemudian setelah diangkat di diamkan selama 1 jam. Lalu masukkan ke dalam oven selama 10 menit untuk mendapatkan hasil akhir kemudian ditimbang. Setelah ditimbang di dapatkan hasil presentase ketiga sampel tersebut, yaitu selongsong pertama (11)= 11, 1680%, kedua (9)= 11,1017%, dan ketiga (6)= 11,7098%. Diambil hasil terdekatnya yaitu selongsong pertama dan kedua.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Minyak merupakan turunan ester dari gliserol dan asam lemak. Lemak terdiri dari campuran berbagai macam trigliserda yang merupakan persenyawaan antara asam lemak dan gliserol. Terdapat dua metode untuk mengekstraksi lemak, yaitu metode kering dan metode basah. Metode kering pada ekstraksi lemak mempunyai prinsip bahwa mengeluarkan lemak dan zat yang terlarut dalam lemak tersebut dari sampel yang telah kering benar. Karena jika masih basah selain memperlambat proses ekstraksi, air dapat turun ke dalam labu dan akan mempengaruhi dalam perhitungan. Sampel yang digunakan dalam praktikum ini adalah sampel dedag. Persentase lemak yang dambil adalah (11)= 11, 1680%, kedua (9)= 11,1017.

 
DAFTAR PUSTAKA

·         Almatsier, Sunita 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia
·         Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-dasar Biokimia. Universitas indonesia press. Jakarta.
·         Djatmiko, b. Dan P. Wijaya. 1973. Lemak dan Minyak I. Jurusan TIP Fatemeta IPB. Bogor.
·         Keraten, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI Press. Jakarta.
·     Soerawidjaja, Tatang H. 2003. Minyak-lemak dan produk-produk kimia lain dari kelapa. Handout kuliah Proses Industri Kimia, Program Studi Teknik Kimia. ITB. Bandung
 
LAPORAN

Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_115434.jpg Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_120146.jpg  Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_114042.jpg  


Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_154633.jpg  Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_123845.jpg    Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_123656.jpg  

     Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_113014_003.jpg  Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_151817.jpg Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_153644.jpg
 
  Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_151417.jpg  Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_125038.jpg Description: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_124234.jpgDescription: Description: C:\Users\Acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\P_20151029_124133.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar